VOSviewer Sebagai Alat Analisis Bibliometrik Data Publikasi Ilmiah

Vosviewer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan visualisasi dan analisis data bibliometrik, termasuk kutipan dalam publikasi akademis. Penggunaan yang umum dari Vosviewer adalah untuk melakukan analisis co-citation, di mana kelompok dokumen yang sering dikutip bersama-sama dapat diidentifikasi, dan juga untuk pemetaan sains, di mana representasi visual dari hubungan antara bidang atau topik penelitian yang berbeda dapat dibuat.
Dengan menggunakan Vosviewer, pola dan tren dalam data kutipan dapat diidentifikasi, dampak dari suatu penelitian dapat diukur, dan pemain kunci serta institusi di bidang tertentu dapat diidentifikasi. Selain itu, Vosviewer juga dapat digunakan untuk membuat visualisasi jaringan kolaborasi penelitian dan untuk melakukan peringkat jurnal berdasarkan dampak kutipannya.

VOSviewer

Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan VOSviewer pada umumnya:

Citations

Dalam penulisan akademik, kutipan digunakan sebagai referensi ke sumber yang diterbitkan atau tidak diterbitkan, seperti buku, artikel jurnal, atau situs web. Hal ini dilakukan untuk memberikan penghargaan kepada sumber asli ide, informasi, dan kutipan yang digunakan dalam makalah, serta memberikan cara bagi pembaca untuk menemukan sumbernya sendiri dan memverifikasi keakuratan informasi yang disajikan.
Ada berbagai gaya kutipan yang digunakan, bergantung pada disiplin ilmu dan pedoman publikasi yang diikuti, seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago. Kutipan biasanya disertakan dalam teks makalah dan tercantum dalam bibliografi atau daftar referensi di akhir makalah.
Tujuan dari penggunaan kutipan adalah untuk memberikan penghargaan kepada penulis asli, memberikan bukti atas ide dan argumen yang disajikan, serta memberikan kesempatan bagi pembaca untuk menemukan sumber dan memverifikasi keakuratan informasi.

Co-Citations Analysis

Analisis co-citation merupakan teknik dalam bibliometrik yang digunakan untuk mengidentifikasi kelompok dokumen yang sering dikutip bersama. Teknik ini melibatkan analisis pola kutipan dalam kumpulan literatur untuk mengidentifikasi kelompok dokumen yang terkait satu sama lain berdasarkan kutipan bersama mereka.
Analisis co-citation berguna untuk mengidentifikasi tren penelitian yang muncul, memahami hubungan antara bidang atau topik penelitian yang berbeda, serta mengidentifikasi pemain dan lembaga kunci dalam bidang penelitian tertentu. Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengukur dampak dan pengaruh penelitian, serta mengidentifikasi konsep dan gagasan utama yang penting bagi bidang studi tertentu.
Untuk melakukan analisis kutipan bersama, peneliti dapat menggunakan perangkat lunak seperti Vosviewer atau CiteSpace. Perangkat lunak ini memungkinkan peneliti untuk memvisualisasikan dan menganalisis data kutipan dalam format grafik. Analisis co-citation sering digunakan bersama dengan teknik bibliometrik lainnya seperti analisis kutipan dan pemetaan sains, untuk memberikan pandangan yang lebih komprehensif tentang struktur dan dinamika bidang penelitian.

Bibliometric Analysis

Analisis bibliometrik melibatkan penggunaan perangkat lunak dan database bibliografi untuk melakukan analisis statistik pada literatur yang diterbitkan dengan tujuan mengidentifikasi pola dan tren dalam penelitian. Analisis ini dapat digunakan untuk mengukur dampak dan pengaruh penelitian, serta mengidentifikasi pemain kunci dan institusi dalam bidang studi tertentu dan memahami hubungan antara bidang atau topik penelitian yang berbeda.
Ada beberapa jenis analisis bibliometrik, seperti analisis kutipan, analisis kutipan bersama, pemetaan sains, dan altmetrik. Masing-masing teknik ini memerlukan analisis berbagai jenis data, termasuk jumlah kutipan, pola kutipan bersama antar makalah, hubungan antara berbagai bidang atau topik penelitian, dan perhatian online serta dampak penelitian.
Analisis bibliometrik dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas dan dampak penelitian, mengidentifikasi kesenjangan penelitian dan area untuk studi di masa mendatang, dan membantu informasi keputusan kebijakan dan pendanaan penelitian. Analisis ini sering digunakan bersama dengan metode lain, seperti tinjauan ahli dan analisis kualitatif, untuk memberikan pandangan penelitian yang lebih komprehensif.

Visualization

Visualisasi adalah pembuatan representasi visual dari data, informasi, atau ide untuk tujuan pemahaman, analisis, atau komunikasi yang lebih efektif. Berbagai jenis visualisasi dapat dibuat, termasuk bagan, grafik, peta, diagram, dan infografis.
Visualisasi dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti sains, bisnis, dan seni, untuk merepresentasikan dan menganalisis data. Ini membantu mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan dalam data, menyederhanakan informasi yang kompleks untuk diakses dan dipahami, serta membantu dalam komunikasi gagasan secara efektif.
Ada berbagai perangkat lunak khusus, seperti Excel, Tableau, dan Matplotlib, serta alat yang lebih umum seperti Adobe Illustrator dan Inkscape, yang dapat digunakan untuk membuat visualisasi. Pilihan alat dan teknik visualisasi bergantung pada tujuan dan persyaratan khusus dari visualisasi tersebut, serta kompleksitas data yang hendak divisualisasikan.

Science Mapping

Pemetaan sains adalah teknik yang digunakan untuk membuat representasi visual dari hubungan antara berbagai bidang atau topik penelitian, serta aktor dan institusi penting yang terlibat dalam bidang tersebut. Teknik ini melibatkan penggunaan data bibliometrik seperti kutipan, kutipan bersama, dan penulisan bersama.
Pemetaan sains dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren penelitian, memahami hubungan antara bidang penelitian yang berbeda, dan mengidentifikasi aktor dan institusi penting dalam bidang tertentu. Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengukur dampak dan pengaruh penelitian, mengidentifikasi kekosongan penelitian dan area studi yang perlu dilakukan di masa depan, serta memberikan informasi untuk keputusan pendanaan penelitian dan kebijakan.
Ada beberapa alat dan teknik yang tersedia untuk membuat pemetaan sains, seperti Vosviewer, CiteSpace, dan Gephi. Alat ini memungkinkan peneliti untuk memvisualisasikan dan menganalisis data kutipan dalam bentuk grafik, sehingga memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam data dan memahami struktur dan dinamika bidang penelitian.

Scientific impact

Dampak ilmiah merujuk pada efek atau pengaruh yang dihasilkan oleh penelitian ilmiah atau ilmuwan terhadap bidang studi atau masyarakat secara keseluruhan. Penilaian dampak ilmiah dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk jumlah kutipan yang diterima makalah penelitian, faktor dampak jurnal yang menerbitkannya, indeks-H penulis, dan perhatian online serta dampak penelitian, yang diukur dengan altmetrik.
Penilaian dampak ilmiah berguna untuk mengevaluasi kualitas dan pentingnya penelitian, mengidentifikasi pemain kunci dan institusi dalam bidang studi tertentu, serta memandu keputusan pendanaan dan kebijakan. Hal ini sangat penting dalam konteks akademik dan penelitian, karena menunjukkan kemampuan penelitian untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada pengetahuan ilmiah dan memberi dampak pada dunia.
Terdapat sejumlah alat dan database yang dapat digunakan untuk mengukur dampak ilmiah, seperti Web of Science, Scopus, dan Google Scholar. Sumber daya ini menyediakan data tentang kutipan dan dampak makalah penelitian, serta indeks-H dan metrik lainnya untuk masing-masing peneliti.

Journal Ranking

Proses evaluasi dan peringkatan jurnal akademik didasarkan pada berbagai metrik seperti kualitas dan dampak penelitian yang dipublikasikan, reputasi jurnal dan dewan redaksi, serta dampak kutipan. Terdapat beberapa metode untuk melakukan peringkatan jurnal, di antaranya faktor dampak, faktor eigen, dan peringkat jurnal SCImago (SJR). Peringkat jurnal ini didasarkan pada sumber data yang berbeda dan menggunakan algoritme yang berbeda untuk menghitung peringkat, sehingga hasilnya dapat bervariasi. Peringkat jurnal digunakan dalam berbagai konteks seperti evaluasi penelitian, manajemen koleksi perpustakaan, dan keputusan pendanaan. Namun, penting untuk diingat bahwa peringkat jurnal tidak boleh menjadi satu-satunya kriteria untuk mengevaluasi penelitian atau memilih jurnal untuk publikasi, karena tidak memperhitungkan kualitas dan pentingnya makalah penelitian individu atau kecocokan makalah dengan fokus jurnal tertentu dan audiensnya.

Research collaboration

Kolaborasi penelitian merujuk pada tindakan bekerja sama dengan peneliti lain dalam proyek atau kegiatan penelitian. Kolaborasi dapat melibatkan berbagai aktivitas, termasuk menulis makalah penelitian bersama, berbagi data dan sumber daya, berpartisipasi dalam proyek penelitian bersama, dan berkolaborasi dalam proposal hibah.
Kolaborasi penelitian dapat menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek penelitian, karena dapat menyatukan para peneliti dengan keahlian dan perspektif yang berbeda, memfasilitasi berbagi ide dan sumber daya, serta meningkatkan dampak dan pengaruh penelitian. Kolaborasi juga dapat membantu membangun hubungan dan jaringan di dalam dan lintas bidang penelitian, serta dapat memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi dari komunitas penelitian ke sektor lain.
Terdapat banyak alat dan platform yang tersedia untuk memfasilitasi kolaborasi penelitian, termasuk alat kolaborasi online seperti Google Docs dan Slack, serta platform jaringan penelitian seperti ResearchGate dan Academia.edu. Alat ini dapat membantu peneliti untuk berbagi informasi, berkolaborasi dalam proyek, dan membangun jaringan penelitian.

Network Analysis

Analisis jaringan merujuk pada studi tentang hubungan antara entitas atau node dalam sebuah jaringan. Teknik matematika dan statistik digunakan dalam analisis ini untuk menganalisis struktur, dinamika, dan fungsi jaringan, serta memahami pola dan proses yang mengatur perilaku mereka. Jaringan dapat berupa jaringan sosial, jaringan komunikasi, jaringan transportasi, dan jaringan biologis.
Analisis jaringan dapat digunakan untuk mempelajari hubungan antara orang, organisasi, atau entitas lain, serta arus informasi, barang, atau sumber daya lainnya dalam jaringan. Analisis jaringan dapat membantu mengidentifikasi pemain kunci dan institusi dalam jaringan, memahami pola dan dinamika komunikasi dan kolaborasi dalam jaringan, dan memprediksi perilaku jaringan dalam kondisi yang berbeda.
Biasanya, analisis jaringan digunakan bersama dengan teknik analisis lainnya, seperti teori grafik dan analisis jaringan sosial, untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang struktur dan fungsi jaringan.

Altmetrics

Altmetrik (singkatan dari metrik alternatif) adalah jenis metrik yang digunakan untuk mengukur dampak dan perhatian penelitian secara online. Berbeda dari metrik bibliometrik tradisional, seperti jumlah kutipan sebuah makalah, altmetrik mengukur perhatian dan keterlibatan yang diterima penelitian secara online, bukan hanya kutipan dalam literatur ilmiah.
Altmetrik didasarkan pada data dari media sosial, outlet berita, blog, dan sumber online lainnya, dan mencakup metrik seperti jumlah kali sebuah makalah dibagikan di media sosial, jumlah kali disebutkan dalam berita atau di blog, serta jumlah kali diakses atau diunduh dari repositori online.
Altmetrik sering digunakan sebagai ukuran tambahan atau alternatif untuk mengukur dampak penelitian, karena memberikan pandangan yang lebih beragam dan up-to-date tentang perhatian dan keterlibatan penelitian secara online. Altmetrik biasanya digunakan bersama dengan metrik bibliometrik tradisional untuk memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang dampak penelitian.

Impact Factor

Faktor dampak adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur pengaruh dan dampak dari jurnal ilmiah. Metrik ini dihitung dengan membagi jumlah kutipan yang diterima oleh makalah yang diterbitkan dalam jurnal pada tahun tertentu dengan jumlah makalah yang diterbitkan dalam jurnal tersebut dalam dua tahun sebelumnya.
Faktor dampak sering digunakan sebagai ukuran kualitas atau reputasi dari sebuah jurnal, serta sebagai cara untuk mengevaluasi dampak dari penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal tersebut. Faktor dampak dihitung dan dirilis setiap tahun oleh Institute for Scientific Information (ISI) dalam Journal Citation Reports (JCR).
Metrik ini didasarkan pada data dari database literatur ilmiah Web of Science dan digunakan secara luas sebagai ukuran dampak jurnal dalam komunitas ilmiah. Namun, perlu diingat bahwa faktor dampak hanyalah salah satu dari banyak metrik yang dapat digunakan untuk mengukur pengaruh dan dampak penelitian serta jurnal, dan tidak boleh menjadi satu-satunya kriteria dalam mengevaluasi penelitian atau memilih jurnal untuk dipublikasikan.
Faktor dampak telah dikritik karena hanya mengukur jumlah kutipan yang diterima oleh makalah yang diterbitkan dalam jurnal, dan tidak mempertimbangkan kualitas atau pentingnya penelitian itu sendiri.

H-index

Indeks-H atau H-index adalah metrik yang digunakan untuk mengukur produktivitas dan dampak dari seorang ilmuwan atau peneliti. Metrik ini didasarkan pada jumlah makalah yang telah diterbitkan oleh seorang ilmuwan dan jumlah kutipan yang diterima oleh makalah tersebut. Indeks-H dihitung dengan memeringkat makalah ilmuwan berdasarkan jumlah kutipannya, dan kemudian memilih angka tertinggi "h" sedemikian rupa sehingga makalah dengan kutipan h atau lebih mendapatkan setidaknya h% dari total dokumen ilmuwan.
Sebagai contoh, seorang ilmuwan dengan indeks-H 10 akan menerbitkan setidaknya 10 makalah yang masing-masing menerima setidaknya 10 kutipan. Indeks-H dianggap sebagai ukuran yang lebih komprehensif dari dampak ilmuwan, karena memperhitungkan kuantitas dan kualitas penelitian ilmuwan. Indeks-H sering digunakan untuk mengevaluasi dampak dan pengaruh seorang ilmuwan, serta membandingkan produktivitas dan dampak peneliti dalam bidang tertentu.
Indeks-H dihitung menggunakan data dari database bibliografi seperti Web of Science atau Scopus, dan tersedia untuk peneliti individu, institusi, dan kelompok penelitian. Namun, perlu diingat bahwa Indeks-H hanya satu dari banyak metrik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi produktivitas dan dampak penelitian, dan tidak boleh menjadi satu-satunya kriteria dalam mengevaluasi seorang ilmuwan atau peneliti.

Kesimpulan

VOSviewer merupakan sebuah perangkat analisis bibliometrik yang digunakan untuk memvisualisasikan dan menganalisis data publikasi ilmiah. Dengan alat ini, pengguna dapat melihat hubungan antara jurnal, organisasi, institusi, dan penulis dalam bidang ilmu tertentu, serta menemukan tren dalam publikasi dan penelitian, serta kolaborasi dan asosiasi antar penulis. Alat ini sangat bermanfaat bagi para peneliti, pustakawan, dan pengelola data ilmiah untuk menganalisis dan mengevaluasi publikasi ilmiah. VOSviewer menggunakan data dari database bibliografi seperti Web of Science dan Scopus.

Referensi

  • https://www.vosviewer.com
Semoga bermanfaat
LihatTutupKomentar